Menteri ESDM Bahlil Lahadalia menyinggung soal penyaluran LPG 3 kg yang tidak tepat sasaran. Padahal negara gelontorkan Rp 80 T lebih untuk subsidi LPG 3 kg.
Bahlil Lahadalia berencana menertibkan kontraktor minyak dan gas (migas) yang tidak segera produksi padahal telah mendapatkan persetujuan rencana pengembangan.
Komisi XII DPR tak tahu menahu kebijakan Menteri ESDM Bahlil Lahadalia soal pendistribusian LPG 3 kg di pengecer disetop dan dialihkan ke pangkalan resmi.