Kritikan deras terus mengalir ke Kemenkum HAM terkait pembebasan bersyarat Artalyta 'Ayin' Suryani. Ayin, orang yang sudah menghancurkan hukum bangsa ini, dinilai tidak pantas mendapatkan pembebasan bersyarat.
Artalyta Suryani alias Ayin dinilai tidak layak mendapat pembebasan bersyarat. Walaupun Ayin yang mengajar bahasa Mandarin dan Inggris di sel dinilai berprestasi, tapi jangan melupakan perbuatan Ayin yang mencoba menyuap penegak hukum dan mendapatkan fasilitas mewah di dalam rutan.
Hari ini Menteri Hukum dan HAM Patrialis Akbar memanggil Dirjen Permasyarakatan (PAS) Untung Sugiono. Pertemuan diduga untuk membahas pembebasan bersyarat (PB) Artalyta Suryani.
Kritik keras menghujam Kemenkum HAM. Pembebasan bersyarat yang diberikan kepada Artalyta Suryani dinilai melawan janji pemerintah mendukung pemberantasan korupsi.
BNN kembali menemukan paket sabu-sabu seberat 280 gram di LP Nusakambangan.Terkait temuan tersebut, para napi maupun sipir yang berjaga di LP tersebut dilakukan tes urine.
Artalyta Suryani (Ayin) dijadwalkan akan mendapatkan pembebasan bersyarat besok. Berstatus terpidana korupsi dan pernah ketahuan menempati sel mewah, tidak juga menghalanginya untuk mendapatkan pembebasan bersyarat.
Artalyta Suryani akan segera menghirup udara bebas. Padahal, wanita yang akrab disapa Ayin ini dinilai tak punya prestasi. Kemenkum HAM dituding memanjakan Ayin.