Pemerintah menandatangani perjanjian pembelian 50 juta dosis vaksin COVID-19 dari Oxford-AstraZeneca. Hal ini disampaikan oleh Menkes RI Budi Gunadi Sadikin.
CEO AstraZeneca Pascal Soriot mengklaim vaksin yang dikembangkannya efektif atasi varian baru Corona Inggris. Tetapi, perlu dipastikan lebih dalam lagi.
Kemunculan varian baru dari virus Corona di Inggris dan sejumlah negara lainnya menyebabkan kekhawatiran secara global. Akibatnya, bursa saham AS pun tiarap.