Pemprov DKI Jakarta menargetkan penggunaan bus listrik untuk seluruh aramada TransJakarta. Namun, anggarannya sementara dialihkan untuk penenganan Covid-19.
PT TransJakarta mengirim 5 hingga 10 bus tambahan di masing-masing halte bus. Hal itu guna mengantisipasi melonjaknya kepadatan penumpang di halte TransJakarta.