"Pertama kali senpi dijual tahun 2017 kepada DD mantan anggota DPRD Paniai, menggadaikan mobilnya untuk memperoleh senjata dari FAS," jelas Irjen Paulus.
Untuk diketahui, penyerangan terjadi pada Jumat lalu, jelang tengah malam. Akibatnya seorang polisi mengalami luka bacok dan 4 senjata milik Polri hilang.
Pria di Jayapura ditangkap Polisi karena membunuh seorang PSK. Pelaku tega menghabisi nyawa korban hanya karena uang untuk membayar jasa korban tak cukup.
Waketum Partai Gerindra Habiburokhman membantah informasi viral yang menyebut politikus partai Gerindra melakukan pemerkosaan terhadap 4 siswi SMA Jayapura.