Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara Kartika Wirjoatmodjo mengatakan pembangunan proyek kereta cepat Jakarta-Bandung diharapkan selesai pada akhir 2022.
Lebih lanjut, kondisi tersebut akan bergantung pada fleksibilitas tarif yang dipatok. Artinya, jika tarif tinggi maka peminat kereta cepat akan sedikit.