Tekanan terhadap Rupiah berlum berhenti. Sepinya pasar dari insentif positif dari dalam negeri ditambah derasnya permintaan Dolar AS dari kalangan korporasi membuat Rupiah terpuruh. Pagi ini (26/7/2007), Rupiah dibuka di level 9.103 per Dolar AS.
Meski melemah tipis, Rupiah diprediksi akan bergerak di level aman. Rupiah pada Rabu (25/07/07) sore ini ada di posisi Rp 9.095 per Dolar AS, atau melemah 12 poin dibanding sesi pembukaan.
Rupiah diprediksi akan bergerak di level aman. Pasar masih berekspektasi positif akan ada penurunan suku bunga SBI ke level 7,5%. Pada pembukaan perdagangan Rabu (25/7/2007), Rupiah dibuka di level 9.083 per Dolar AS. Melemah 43 poin dari penutupan kemarin.
Rupiah menguat sore ini. Jika pada pembukaan perdagangan hari ini (24/7/2007), Rupiah dibuka di posisi 9.073 per Dolar AS, sore ini Rupiah menguat 33 poin dengan nilai tukar Rp 9.040 per Dolar AS.
Rupiah menjadi obyek menarik pekan ini. Prospek penurunan BI Rate dan capital inflow membuat Rupiah memiliki peluang untuk menapak naik. Tapi, masih besarnya permintaan Dolar AS dari kalangan korporat membuat Rupiah sedikit tertahan. Pada pembukaan perdagangan hari ini (24/7/2007), Rupiah dibuka di posisi 9.073 per Dolar AS.
Mendekati akhir bulan, permintaan Dolar AS yang meninggi membuat Rupiah berada dalam tekanan. Pada pembukaan perdagangan awal pekan ini (23/7/2007), Rupiah diperdagangkan di level Rp 9.057 per Dolar AS. Terhadap mata uang dunia lainnya, Rupiah juga cenderung melemah.
Bank Indonesia (BI) menilai pelemahan rupiah yang terjadi beberapa hari lalu tidak terlalu mengkhawatirkan. Menurut BI, pelemahan ini hanya bersifat sementara.