Kim Jong Un mengakui peluncuran satelit mata-mata berujung kegagalan, namun dia bersumpah tidak menyerah untuk memiliki kemampuan pengintaian luar angkasa.
Korut menggelar uji coba mesin jet berbahan bakar solid untuk "rudal hipersonik jangkauan menengah tipe baru", dengan diawasi langsung oleh Kim Jong Un.
Putri Kim Jong Un, Ju Ae, dipanggil dengan istilah khusus 'hyangdo' oleh media Pyongyang. Sebutan itu perkuat spekulasi Ju Ae disiapkan jadi penerus ayahnya.
Anak perempuan Kim Jong Un dipanggil dengan istilah khusus oleh media Korut, yang semakin memperkuat spekulasi dia dipersiapkan menjadi penerus ayahnya.
Kim Jong Un memerintahkan peningkatan produksi berbagai jenis kendaraan peluncur rudal Korut, sebagai persiapan untuk "pertarungan militer" dengan musuh.