Al Jazeera menilai Anas Al Sharif dan ketiga rekannya dibunuh sebagai "aksi membungkam pers jelang pendudukan Gaza". Israel menudingnya bekerja untuk Hamas.
Rusia dan Ukraina melakukan pertukaran tawanan perang besar-besaran, membebaskan ratusan prajurit. Satu-satunya hasil nyata dari perundingan di Istanbul.