Setelah aksi buruh, mahasiswa unjuk rasa di depan DPR/MPR Jakarta, menuntut pertanggungjawaban legislatif dan protes tunjangan DPR. Aksi berujung ricuh.
Terkait sampai kapan produk itu ditarik, Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) Solihin mengatakan, pihaknya menunggu ketegasan pemerintah.