Otoritas India menjeratkan dakwaan menghasut kekerasan terhadap seorang pendeta Hindu setelah dia menyerukan 'genosida' terhadap warga Muslim di negara itu.
Argumen yang dikemukakan dari narasi anti-suksesi tersebut tidak jauh dari diktum bahwa suksesi politik akan menyebabkan kekacauan dan perpecahan bangsa.
"Dengan berkoalisi, ada isyarat tiga partai tersebut ingin masuk bursa pilpres dan berharap jadi 'game changer' perhelatan politik 2024," kata Hendrawan.
"Pada Pilkada DKI 2017 kami ikut mengusung pasangan Anies-Sandi. Keduanya sudah menjadi tokoh nasional sehingga berpeluang (untuk 2024)," kata Syaikhu.