Gelanggang Permainan (Gelper) yang disulap menjadi arena perjudian di Kota Batam mendapat sorotan dari berbagai elemen masyarakat setempat. Fraksi PKS DPRD Kepri menentang keras maraknya perjudian di kota itu.

Dari 14 hari petualangan dan pejelajahan kami di kepulauan Riau, tentunya memberikan banyak kenangan yang mungkin tak akan kami dapatkan di kesempatan lain. Mulai dari hal yang menyenangkan sampai hal yang paling menggelikan. Tetapi secara keselurahan, bagi kami, semuanya menyenangkan. Banyak hal dan pengalaman baru yang kami dapatkan selama petualangan ini. Bertemu dengan orang-orang yang baru dikenal seperti Ibu Titiek Suparwati di Pesawat Garuda, Kak Artha pendamping kami selama perjalanan, beberapa supir kami (Bang Silaban di Bintan, Pak Hamdaus di Ranai, Pak Item di Lingga, dan Bang Ryan di Batam).

Dari 14 hari petualangan dan pejelajahan kami di kepulauan Riau, tentunya memberikan banyak kenangan yang mungkin tak akan kami dapatkan di kesempatan lain. Mulai dari hal yang menyenangkan sampai hal yang paling menggelikan. Tetapi secara keselurahan, bagi kami, semuanya menyenangkan. Banyak hal dan pengalaman baru yang kami dapatkan selama petualangan ini. Bertemu dengan orang-orang yang baru dikenal seperti Ibu Titiek Suparwati di Pesawat Garuda, Kak Artha pendamping kami selama perjalanan, beberapa supir kami (Bang Silaban di Bintan, Pak Hamdaus di Ranai, Pak Item di Lingga, dan Bang Ryan di Batam).

Permainan ketangkasan beraroma judi terus berkembang pesat di Batam. Masyarakat resah karena tempat ketangkasan yang disebut gelanggan permainan (gelper) ini beroperasi dari pagi sampai menjelang azan Subuh berkumandang.

Sejumlah elemen masyarakat di Batam, Kepri, sangat resah. Arena gelanggang permainan (gelper) marak di Batam dan diyakini masyarakat sebagai bentuk perjudian yang terbuka. Pemerintah dan polisi dinilai tutup mata, karena gelper mengantungi izin Pemkot Batam.

Front Pembela Islam (FPI) menentang acara parade bikini yang akan ditayangkan stasioun Fashoin TV di Lagoi Kabupaten Bintan, Kepri. FPI ranting Kepulauan Riau sudah menyiapkan massa sebanyak 500 orang yang siap membubarkan acara tersebut.

Kami pun akan berbagi pengalaman tentang tips perjalanan wisata aman dan nyaman kepada pembaca di Pulau Natuna yang Indah ini.

Kemlu menyerahkan klaim asuransi kepada keluarga dua anak buah kapal (ABK) Ocean Lark yang tenggelam di Laut Cina Selatan pada 6 Januari 2010. Keluarga kedua ABK itu menerima total 265.400 dollar Singapura atau sekitar Rp 1,78 miliar.

PT PLN (Persero) berencana menggunakan kabel listrik bawah laut untuk mentransmisikan listrik dari salah satu PLTU di Balai Karimun yang segera beroperasi di 2011.

Pulau terluar dan terdepan acap menjadi sengketa dengan negara tetangga. Cara mempertahannya tidak saja dengan mengibarkan bendera merah-putih disana, tetapi juga dengan pembangunan masyarakat seperti program KB.