Badan intelijen Israel, Mossad, dilaporkan menanam sejumlah kecil bahan peledak di dalam 5.000 pager yang dipesan kelompok Hizbullah beberapa bulan lalu.
Israel mengakui serangan udara yang menewaskan seorang pejabat Fatah di Lebanon, dan menuduh pejabat Fatah itu sebagai dalang atas serangan teror di Tepi Barat.