Elon Musk, pemilik Twitter dan Tesla, tampaknya bakal kembali tersandung masalah akibat kicauannya. Kali ini yang menjadi "korban" adalah bisnis Tesla di China.
Penembakan massal kembali terjadi di Amerika Serikat, di mana setidaknya 19 anak dan 2 orang dewasa tewas diberondong pelaku, di sebuah sekolah di Texas.