Ternyata tak hanya kapal nelayan dan coast guard China yang berada di Natuna, kapal perang China juga mondar-mandir di wilayah hak berdaulat Indonesia itu.
Tim SAR gabungan menerima 2 kantong dari evakuasi jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ182. Satu kantong berisi bagian tubuh, satu kantong lagi serpihan pesawat.
Tim gabungan mengamankan kapal ikan asing China. Diduga di kapal tersebut telah terjadi tindak pidana mengakibatkan seorang ABK Indonesia meninggal dunia.
Kemlu RI menyetakan keberaan kapal China di Natuna perlu dipastikan oleh TNI dan Bakamla. Hasil data itu menjadi rujukan langkah diplomasi selanjutnya.