Aksi anggota DPRD Tulungagung mengamuk dan membanting botol bir tengah menjadi perbincangan. Sederet tanggapan belum menguak alasan anggota Dewan itu mengamuk.
Tindakan penyerbuan dan pengerusakan Gedung Capitol AS menunjukan sebuah kegagalan dari sistem keamanan dan kerja polisi yang berjumlah 2.000 personel.