Pantai Sanur dipadati masyarakat untuk ritual Banyu Pinaruh pada 9 Februari 2025. Upacara ini dilakukan setelah Hari Raya Saraswati untuk pembersihan diri.
BPBD DIY mengingatkan potensi megathrust di pantai selatan, dengan dua kabupaten rawan tsunami. Pelatihan penanggulangan bencana digelar untuk kesiapsiagaan.
Kebijakan pembongkaran di TWA Pesisir Sukawayana membuat Hendrik dan keluarganya kehilangan tempat tinggal. Mereka terpaksa terusir tanpa kepastian masa depan.