Jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) virus Corona di Solo bertambah empat orang menjadi 58 orang. Di antaranya ada penambahan tiga PDP meninggal dalam sehari.
Seorang dokter di Semarang meninggal setelah terpapar virus Corona COVID-19. Dokter tersebut mengembuskan napas terakhirnya hari Jumat (17/7) malam kemarin.
Kasus virus Corona atau COVID-19 di Solo, Jawa Tengah meningkat drastis. Gugus Tugas menyebut Kota Solo tak hanya kembali ke zona merah, namun zona hitam.
Pernyataan Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Solo yang menyebut zona hitam menjadi polemik. Beberapa pihak mempertanyakan status zona hitam tersebut.
dr Handry Tri Handojo SpRad(K) wafat dalam kondisi positif COVID-19 hari ini. Handry merupakan dokter pertama di Solo yang meninggal karena virus Corona.
Ganjar Pranowo mengaku menerima laporan dugaan ada pesta kecil yang dilakukan wisudawan UNS sebelum diketahui 25 dokter di RSUD dr Moewardi Solo positif Corona.