Vaksin buatan Rusia yang diberi nama Sputnik V itu juga menyebabkan beberapa gejala ringan pada subjek penelitian. Peneliti menyebut efek sampingnya ringan.
Vaksin COVID-19 Sinovac nantinya akan bisa diproduksi di Bio Farma. Perusahaan itu pun optimis dapat memproduksi vaksin sebanyak 16-17 dosis per bulan.
Analisis interim uji klinis vaksin COVID-19 Novavax menunjukkan efikasi 89,3 persen. Vaksin Novavax ini salah satu yang masuk skema pengadaan di Indonesia.
Para peneliti mengklaim vaksinasi ulang dengan vaksin Sputnik V efektif melindungi diri dari mutasi baru virus Corona, termasuk mutasi dari Inggris dan Afsel.