Rey Abraham, mahasiswa LPDP dari Bali, berkomitmen pulang ke Indonesia setelah lulus untuk berkontribusi sebagai pembuat kebijakan, meski tidak diwajibkan.
Aksi premanisme ormas di Indonesia menghambat investasi hingga ratusan triliun. Pemerintah berencana mendata ormas yang terlibat untuk ditindaklanjuti.