Sumpah Pemuda menjadikan Bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan. Padahal, peserta Kongres Pemuda masih terbata-bata menuturkan Bahasa Indonesia saat itu.
Sudah waktunya kita mengerti bahwa adanya pandemi bukan sekedar peristiwa kebetulan, lalu hanya sibuk kanan-kiri membolak-balik catatan naik turunnya korban.