PT Pertamina menyesuaikan harga BBM non-subsidi per 1 Desember 2025. Kenaikan harga terjadi di seluruh Indonesia, sementara BBM bersubsidi tetap stabil.
Presiden Ekuador, Daniel Noboa, memberlakukan status darurat di tujuh provinsi akibat protes menolak penghapusan subsidi BBM yang berdampak pada kenaikan harga.