Dua karyawati, DF dan ESF, melaporkan bosnya ke Polres Metro Jakarta Utara. Keduanya melaporkan atasannya berinisial JH atas dugaan tindakan pelecehan seksual.
Korban mengaku sempat merasa takut aksi merekamnya ketahuan. Namun, karena pelaku sudah sering melakukan pelecehan, korban merekam pelecehan itu lewat HP.