Di Indonesia diperkirakan ada 240 juta penduduk. Nah, untuk memenuhi kebutuhan internet broadband mereka, 30% di antaranya ditargetkan datang dari broadband wireless access (BWA) seperti Wimax dan LTE seluler.
Investasi bisnis di sektor industri telematika Indonesia diyakini bisa melesat tajam hingga lima kali lipat dalam tiga tahun mendatang jika seluruh pemangku kepentingan berkomitmen dalam mendukung pengembangan infrastruktur ICT.
Huawei meluncurkan jaringan telekomunikasi komersial konvergensi LTE TDD/FDD pertama di dunia. Dengan layanan ini, akses internet mobile mampu ngebut dengan kecepatan download 134Mb/s dan upload 124.8Mb/s.
Axis mencoba untuk terus eksis di jagad telekomunikasi Indonesia. Hingga kini, sekitar 15 juta pelanggan sudah digaet oleh operator yang terkenal dengan gimmick iklan 'blak-blakan' tersebut.
Axis kian agresif memperluas ekspansi jaringan. Tak tanggung-tanggung, dana lebih dari USD 500 juta bakal digelontorkan anak perusahaan Saudi Telecom Company itu untuk membangun 5.000 BTS di Indonesia.
Huawei coba semakin agresif di pasar ponsel. Vendor asal China yang mungkin lebih dikenal dalam bisnis infrastruktur telekomunikasi ini siap menantang nama-nama besar di dunia perangkat genggam. Seperti apa strategi mereka?
Huawei Device semakin serius terjun ke pasar perangkat Android Tanah Air. Hal ini diwujudkan melalui penandatanganan kerjasama dengan PT. Teletama Artha Mandiri (TAM).
Operator seluler XL Axiata bermitra dengan distributor gadget dan ponsel Erafone, mulai memasarkan produk bundlingnya melalui skema layanan belanja online yang disediakan oleh Multiply.
Huawei semakin serius menapak jagat smartphone Android. Vendor asal China ini mengumumkan Huawei Vision, ponsel yang disebut Huawei paling seksi di antara ponsel buatan mereka selama ini.