detikFinance

Insentif Pasar Saham Minim, Investor Lari ke Obligasi

Pasar saham Indonesia dinilai sudah terlalu mahal dan minim insentif. Kondisi ini akan membuat investor lebih suka berinvestasi pada obligasi ketimbang saham karena lebih aman.

Senin, 24 Mei 2004 11:16 WIB

detikFinance

Rupiah Terkoreksi 10 Poin

Nilai tukar rupiah Jumat (21/5/2004) ditutup di level Rp 9.055 per dolar AS atau terkoreksi 10 poin dibandingkan penutupan kemarin di level Rp 9.045 per dolar AS.

Jumat, 21 Mei 2004 16:29 WIB

detikFinance

Rupiah Dibuka di Level Rp 9.065

Menjelang akhir pekan, nilai tukar rupiah kembali terpuruk di level Rp 9.065 per dolar AS, melemah 20 poin dibandingkan penutupan Rabu di level Rp 9.045.

Jumat, 21 Mei 2004 08:45 WIB

detikFinance

Rupiah Ditutup di Level Rp 9.045

Pada penutupan perdagangan Rabu (19/5/2004) rupiah ditutup di level Rp 9.045 per dolar AS atau menguat 10 poin dibandingkan penutupan kemarin di posisi Rp 9.055 per dolar AS.

Rabu, 19 Mei 2004 16:56 WIB

detikFinance

Rupiah Ditutup Melemah 45 Poin

Rupiah belum juga beranjak dari kisaran Rp 9.000-an. Pada penutupan perdagangan Selasa, rupiah ditutup melemah 45 poin di level Rp 9.055 per dolar AS.

Selasa, 18 Mei 2004 17:11 WIB

detikFinance

Rupiah Bertahan di Rp 9.000/US$

Dampak hancurnya seluruh bursa dunia dan naiknya harga minyak merembet ke pasar uang. Rupiah diperkirakan masih akan bergerak di level Rp 9.000-an per dolar AS.

Selasa, 18 Mei 2004 10:43 WIB

detikFinance

Ditutup Turun 54,232 Poin, Indeks BEJ Babak Belur

Hari ini, indeks BEJ babak belur. Untuk pertama kalinya, indeks turun hingga 50 poin, tepatnya 54,232 poin, hingga ditutup di level 668,477.

Senin, 17 Mei 2004 16:32 WIB

detikFinance

Indeks Anjlok Hingga 50 Poin

Kekhawatiran investor yang berlebihan memicu anjloknya indeks BEJ. Hingga pukul 14.39 JATS, IHSG terperosok hingga 53,712 poin di level 668,997.

Senin, 17 Mei 2004 14:50 WIB

detikFinance

APBN Babak Belur, Jika BI Naikkan Suku Bunga

Pengamat Pasar Modal Dandossi Matram menilai, APBN bisa babak belur, jika BI menaikkan suku bunga karena terkait dengan rencana naiknya suku bunga AS The Fed pada Juni.

Sabtu, 15 Mei 2004 12:52 WIB

detikFinance

Indonesia Jadi Ajang Spekulator Karena Sistem Bebas Devisa

Indonesia menjadi negara yang sangat menarik untuk dijadikan ajang spekulasi oleh spekulator, karena sistem bebas devisa yang ada tidak ada kontrol.

Sabtu, 15 Mei 2004 12:18 WIB