Banyak orang sudah menjalankan diet, tetapi tidak pernah kelihatan hasilnya. Kalaupun ada hasilnya, terkadang berat badan naik lagi setelah setahun kemudian. Sebenarnya apa yang dilakukan oleh orang-orang yang dietnya selalu berhasil?
Sejak kecil hingga dewasa Erica Perna mengalami kelebihan berat badan karena ia tidak pernah peduli apa yang dikonsumsinya. Namun ia sangat terkejut karena setelah melahirkan berat badannya tetap lebih dari 100 kg.
Nasi merah seolah jadi menu wajib bagi siapapun yang sedang diet. Ada anggapan bahwa jenis nasi ini lebih ampuh menurunkan berat badan dibanding nasi putih. Benarkah?
Ketersediaan makanan murah, pengembangan kota dan kemacetan ikut berkontribusi terhadap masalah obesitas. Tinggal di daerah metropolitan tentu memberi kesempatan untuk menimbun lemak dan malas berolahraga.
Annette Skinner (46 tahun) merasa kaget saat anaknya mengatakan bahwa ia tidak terlihat seperti ibu-ibu lainnya. Protes sang anak berhasil membuat berat badan Annette turun 72 kg.
Janaye Murphy mulai mengalami kenaikan berat badan saat SMA. Kala itu beratnya mencapai 84 kg, tapi ia benar-benar tidak khawatir dengan berat badan tersebut sampai akhirnya sesuatu menimpa ibunya.
Rasa sedih dan malu karena dikira hamil dan diberi tempat duduk ketika menaiki kereta api, membuat wanita ini berusaha keras menurunkan berat tubuhnya. Saudari kembarnya pun mengikuti jejak suksesnya.
Sibuk dan tidak punya waktu sering jadi alasan untuk tidak bergabung dengan tempat fitness atau pusat-pusat kebugaran. Namun itu bukan satu-satunya alasan, ada juga yang malas bergabung hanya karena minder. Bagaimana mengatasinya?
Jennifer Hodges (41) mengakui dirinya kecanduan makanan cepat saji dan olahan, serta memiliki gaya hidup yang tidak aktif. Kondisi ini tentu saja membuat bobot tubuhnya meningkat hingga 166 kg dengan tinggi badan 172 cm.