detikNews Tersangka Suap PLTU Riau-1 Eni Saragih Ajukan JC KPK meminta tersangka suap PLTU Riau-1 Eni Maulani Saragih buka-bukaan soal kasus yang membelitnya. Rabu, 12 Sep 2018 19:40 WIB
detikNews KPK: Silakan Lapor Kalau Ada Intimidasi di Kasus PLTU Riau-1 KPK meminta siapa pun yang merasa mendapatkan ancaman atau intimidasi terkait kasus suap PLTU Riau-1 untuk melaporkannya. Rabu, 12 Sep 2018 19:07 WIB
detikNews LSI Denny JA: Kasus Setnov Berujung Sentimen Negatif buat Golkar LSI Denny JA memprediksi peringkat Golkar turun pada Pemilu 2019. Salah satu penyebabnya adalah kasus yang menyeret Setya Novanto (Setnov). Rabu, 12 Sep 2018 16:30 WIB
detikNews Dirut PT Smelting Dicecar KPK soal Proyek PLTU Riau-1 Direktur Utama PT Smelting Indonesia, Prihadi Santoso, diperiksa KPK sebagai saksi kasus dugaan suap PLTU Riau-1. Rabu, 12 Sep 2018 16:03 WIB
detikNews KPK Pelajari CCTV Saat Novanto Temui Tersangka Suap PLTU Riau-1 Rekaman CCTV yang memperlihatkan pertemuan Setya Novanto dengan Eni Maulani Saragih tengah dicek. Apa yang terjadi saat keduanya bertemu? Rabu, 12 Sep 2018 11:39 WIB
detikNews Dirut PT Smelting Dipanggil KPK Terkait Kasus Suap PLTU Riau-1 Penyidik KPK memanggil Direktur Utama (Dirut) PT Smelting Indonesia, Prihadi Santoso, terkait kasus dugaan suap PLTU Riau-1. Rabu, 12 Sep 2018 10:21 WIB
detikNews Tak Datang, Direktur PLN Dipanggil Ulang KPK Direktur Perencanaan Korporat PLN Syofvi Felienty Roekman tak memenuhi panggilan KPK terkait kasus dugaan suap PLTU Riau-1. Senin, 10 Sep 2018 18:35 WIB
detikNews Penyuap Eni Saragih di Kasus Suap PLTU Riau Segera Disidang Johannes B Kotjo segera menjalani persidangan. Dia merupakan salah satu tersangka kasus suap PLTU Riau-1. Senin, 10 Sep 2018 18:18 WIB
detikNews Direktur PLN Dipanggil KPK Terkait Suap PLTU Riau-1 Penyidik KPK memanggil Direktur Perencanaan Korporat PLN Syofvi Felienty Roekman. Pemanggilan Syofvi berkaitan dengan kasus suap proyek PLTU Riau-1. Senin, 10 Sep 2018 10:37 WIB
detikNews Soal Oknum Kembalikan Rp 700 Juta ke KPK, Ini Kata Golkar Mari kita hormati proses hukum yang sekarang sedang berjalan. Kami menghormati KPK yang sedang menyelidiki kasus ini," kata Ketua DPP Golkar Ace Hasan. Minggu, 09 Sep 2018 09:33 WIB