Persipura bubar dengan alasan mengalami kesulitan uang. Hal ini tidak terlepas dari keputusan sponsor utama Persipura, Bank Papua, yang menarik dukungannya.
Polisi membubarkan kerumunan warga untuk mengantisipasi penularan virus corona. Jika warga tak mau bubar, polisi mengancam akan memidanakan warga tersebut.