Massa driver ojol akhirnya sampai di depan Kantor Gubernur Jatim. Massa ojol pun segera menyuarakan tuntutannya agar pemerintah turun tangan membantu mereka.
Polresta Banyuwangi berhasil mengungkap kasus prostotusi online di Banyuwangi. NS (28) mematok harga Rp 850 ribu hingga Rp 4 Juta tiap memberikan layanan cinta.
"Saya mendorong agar outlet-outlet tersebut melayani hanya take away dan di sini butuh partisipasi masyarakat bagaimana mereka yang datang ke mal hanya order,"
Wacana ojol kembali angkut penumpang merebak seiring akan berakhirnya PSBB. Ada ide ojol beroperasi memakai sekat antara pengemudi dan penumpang. Kamu setuju?