Three Arrows Capital atau 3AC, perusahaan pengelola dana lindung nilai kripto, telah gagal membayar utang lebih dari US$ 670 juta atau Rp 9,91 triliun.
Beberapa waktu yang lalu pasar modal Indonesia begitu riuh. Penyebabnya karena kebijakan baru dari BEI yang menutup data kode broker selama jam perdagangan.