Massa aksi membakar Gedung DPRD NTB pada 30/2025. Api melahap lobi dan lantai dua, sementara Brimob menembakkan gas air mata untuk membubarkan kerumunan.
Gas air mata yang digunakan dalam aksi demo dapat berbahaya bagi kesehatan paru-paru. Paparan dapat menyebabkan sesak napas, iritasi, dan dampak jangka panjang.