Kenaikan tarif impor baja dan aluminium AS hingga 50% berpotensi distorsi pasar global, ancam industri RI. Respons strategis diperlukan untuk mitigasi.
Asosiasi meminta pemerintah waspada terhadap dampak lanjutan dari kebijakan tersebut, khususnya potensi membanjirnya produk baja asing ke pasar dalam negeri.