detikTravel Wah! Ikan Kakap Tertua Dunia Umurnya 81 Tahun Penemuan terbaru datang dari Australia Barat. Peneliti di sana temukan ikan kakap lansia. Jumat, 04 Des 2020 05:40 WIB
detikInet Ribuan Ubur-ubur Pink Kuasai Lautan Saat Pandemi Corona Alam memulihkan diri di tengah pandemi Corona, seperti yang terjadi di Pantai Palawan, Filipina. Selasa, 07 Apr 2020 17:12 WIB
detikInet Secercah Harapan! Obat Ini Diklaim Cegah COVID-19 Tahap Awal Tim peneliti menemukan obat percobaan yang dipercaya bisa secara efektif memblok virus corona tahap awal. Senin, 06 Apr 2020 17:09 WIB
detikHot Sinarmas World Academy Menginspirasi Siswa Lewat TEDx Youth Menginspirasi untuk memberikan dampak perubahan bagi Indonesia bisa dilakukan oleh siapa saja, termasuk anak muda. Jumat, 28 Feb 2020 00:00 WIB
detikHot Sinarmas World Academy Menginspirasi Siswa Lewat TEDx Youth Menginspirasi untuk memberikan dampak perubahan bagi Indonesia bisa dilakukan oleh siapa saja, termasuk anak muda. Jumat, 28 Feb 2020 00:00 WIB
detikInet Kadal Sebesar Anjing Picu Keresahan di Amerika Kadal sebesar anjing dengan warna putih dan hitam ini nama ilmiahnya Salvator merianae. Rabu, 25 Nov 2020 20:11 WIB
detikHealth Ilmuwan Prediksi Puncak Wabah Corona di Indonesia Terjadi di April Melihat dari angka penularan yang tiap hari makin bertambah, beberapa pakar membuat prediksi mengenai akhir pandemi virus corona. Sabtu, 28 Mar 2020 15:06 WIB
detikHealth LBM Eijkman: Mutasi Corona D614G Sudah Ada di Indonesia Sejak April Heboh mutasi virus Corona D614G yang disebut-sebut 10 kali lebih menular ditemukan di Indonesia. Eijkman menyebut mutasi ini telah ada sejak April. Rabu, 02 Sep 2020 15:47 WIB
detikHealth Mutasi 10 Kali Lebih Menular Ada di Jakarta, Ini Sebabnya Corona Terus Bermutasi Mutasi Corona D614G yang disebut-sebut 10 kali lebih menular dilaporkan ditemukan di Jakarta. Mengapa virus Corona terus bermutasi? Senin, 31 Agu 2020 12:07 WIB
detikHealth Para Ahli Kritisi Vaksin Nusantara, Metodenya Disebut Tak Praktis Vaksin Nusantara menuai kritik dari beberapa ahli kesehatan. Seperti epidemiolog UI Pandu Riono dan ahli biologi molekuler Ahmad Rusdan Utomo. Apa alasannya? Sabtu, 27 Feb 2021 14:11 WIB