Eni, penjual durian hanya diam saat pihak Dinas Sosial (Dinsos) Pemprov Jatim dan Blitar menyatakan kondisinya. Perempuan 51 tahun ini seakan tak peduli.
Akun Facebook Fandi Achmad Pahalawan menulis jika Eni hidup sebatang kara, tidak benar. Eni hidup bersama ayah ibu dan adiknya di Desa Kedawung, Nglegok, Blitar
Kisah Eni, penyandang difabel ini sempat viral di medsos. Akun Facebook Fandi Achmad Pahalawan, dalam narasinya menceritakan kejadian penipuan yang menimpa Eni.
Polisi masih menyelidiki kasus pesan WA bernada ancaman kepada seorang petugas medis puskesmas di Sragen. Ada empat saksi yang telah diperiksa hingga saat ini.