Pembatasan ekspor tanah jarang oleh China berdampak pada industri otomotif dan pertahanan AS. Negosiasi antara AS dan China diharapkan meredakan ketegangan.
Menteri ESDM Bahlil Lahadalia mengungkapkan alasan pemerintah memberikan relaksasi izin ekspor 1,35 juta ton konsentrat tembaga kepada PT Freeport Indonesia.