Erni Rahman patut menjadi inspirasi karena ia guru TK sekaligus pengusaha cireng. Tak main-main, Sebulan omzet bisnis cirengnya mencapai Rp 1 miliar. Wow!
Tak sedikit yang meragukan alat test COVID-19. Itu karena saat dites dengan menggunakan sampel dari makanan, hasilnya positif. Ada sambal cireng hingga pepaya.
Cireng memang jajanan jadul tapi sampai sekarang masih eksis. Kini muncul cireng kekinian yang diberi isi ayam, daging sapi bahkan keju mozzarella yang lumer.
Jika biasanya penjual gorengan menggunakan kertas asal untuk membungkus makanannya, berbeda dengan penjual ini. Ia malah pakai kantong muntah untuk cireng.
Sajian Sunda dengan sambal dadak yang pedasnya nendang bisa dinikmati di sini. Apalagi di sini bisa makan sambil lesehan yang khas restoran Sunda. Raos pisan!