Polisi menggali kemungkinan adanya korban lain dari aksi pencabulan pendeta Hanny Layantara. Kabar adanya korban lain berdasarkan informasi yang dihimpun.
Polisi mengatakan, dari pemeriksaan mendalam yang dilakukan oleh penyidik terhadap JP alias AS, terkuak adanya motif ekonomi dalam peristiwa kejahatan ini.
Manajer cabul berinisial YA memperdaya anak di bawah umur yang ingin menjadi artis figuran di FTV. Korban diberikan syarat harus mau disetubuhi terlebih dahulu.