AS dilaporkan membangun pangkalan militer di kota Kobani, Suriah bagian utara, yang terletak dekat perbatasan Turki. Pentagon membantah keras laporan tersebut.
China merespons tarif baru AS dengan membatasi ekspor tanah jarang. Beijing mendesak AS untuk membatalkan tarif sepihak dan menyelesaikan perbedaan perdagangan.
AS menyetujui kemungkinan penjualan puluhan unit torpedo kepada Arab Saudi. Nilai penjualan senjata militer ini mencapai US$ 78,5 juta (Rp 1,2 triliun).
Ketua DPD RI Sultan B Najamudin mendukung langkah pemerintah RI melakukan negosiasi dengan pemerintahan AS buntut kebijakan tarif Presiden AS Donald Trump.
Ketegangan AS-China meningkat setelah Trump menaikkan tarif impor 34% untuk barang China. China membalas dengan tarif serupa, memperburuk perang dagang.