Perburuan terhadap politikus Senayan terus berlanjut. Kini giliran ICW yang mengendus aroma korupsi di Senayan. Sasaran bidiknya: seorang anggota Komisi III DPR. Siapa namanya?
Ribut soal dugaan main mata KPK dan Komisi III DPR di Rapat Dengar Pendapat (RDP), lembaga anti korupsi buka mulut. KPK membantah adanya pembahasan terkait Bulyan Royan.
Uang yang diterima Bulyan Royan rencananya akan dibagikan kepada rekan-rekannya di DPR, termasuk pimpinan Komisi V DPR. Tapi malang Bulyan ditangkap KPK sebelum bagi-bagi uang.
Uang yang diterima Bulyan Royan rencananya akan dibagikan kepada rekan-rekannya di DPR, termasuk pimpinan Komisi V DPR. Tapi malang Bulyan keburu ditangkap KPK.
KPK diminta bertindak tegas terkait kasus Bulyan Royan. Dugaan kasus suap itu dinilai bukan hanya melibatkan anggota DPR yang kini duduk di Komisi I itu saja.
Rapat Dengar Pendapat (RDP) KPK dan Komisi III DPR menyisakan prasangka. Mengapa rapat yang dalam sejarahnya biasa terbuka tapi dilakukan tertutup? Disebut-sebut ada pembahasan Bulyan Royan.
Tidak seperti biasanya, Komisi III DPR dan KPK menggelar rapat tertutup. Alasannya ini sudah ada kesepakatan 2 pihak. Ada sejumlah prosedur dan mekanisme yang mesti dibahas.