Gugus Tugas COVID-19 mengungkapkan ada puluhan kabupaten/kota dan sembilan provinsi yang akan mengikuti pilkada 2020 berstatus zona merah virus Corona.
Keputusan menggelar Pilkada saat pandemi Corona disinyalir membuat anggaran membengkak. Di Karawang misalnya, anggaran pilkada diprediksi naik hingga 25 persen.
Komisi II DPR RI siang ini turut mengundang Kepala Gugus Tugas COVID-19 Doni Monardo dan Menkeu Sri Mulyani untuk rapat bersama membahas Pilkada Serentak 2020.
Pilkada serentak di masa pandemi COVID-19 digelar 9 Desember 2020. KPU Kota Pasuruan langsung menyiapkan protokol kesehatan pencegahan di seluruh tahapan.
Anggaran Pilkada Solo 2020 kembali bertambah hingga mencapai Rp 11,1 miliar. Anggaran membengkak terutama karena untuk memenuhi kebutuhan protokol kesehatan.