Tony Fernandes mundur sementara dari jabatannya di AirAsia. Hal ini terkait investigasi dugaan suap Airbus US$ 50 juta untuk memenangkan pesanan pesawat.
Layaknya orang biasa, pendiri AirAsia Tony Fernandes juga melakukan karantina diri di rumahnya di Malaysia. Sampai nonton drakor, Tony juga kangen Bali.