Jika kita bicara mengenai RUU Ketahanan Keluarga, terdapat berbagai isu yang dibahas sehingga RUU ini tampak mengurusi terlalu banyak hal yang tidak esensial.
Komnas Perempuan sebut RUU Ketahanan Keluarga tumpang-tindih dengan undang-undang yang ada. Sedang aktivis HAM nilai RUU ini melanggar perjanjian internasional.
Temuan mengejutkan terungkap dalam laporan survei terhadap parlemen Australia. Terungkap bahwa satu dari tiga staf di parlemen telah mengalami pelecehan seks.