Otoritas China menanggapi dengan keras tuduhan AS soal para peretas terkait pemerintah negara itu berupaya mencuri dokumen penelitian vaksin virus Corona.
Kanada mengatakan bahwa pihaknya akan berkolaborasi dengan CanSino Biologics Inc., perusahaan biofarmasi asal China, untuk uji klinis vaksin virus Corona.
FBI dan para pakar keamanan siber meyakini para peretas China berupaya mencuri dokumen penelitian soal pengembangan vaksin untuk virus Corona (COVID-19).
Pemerintah AS menyebut peretas dan mata-mata China telah melakukan upaya untuk mencuri penelitian Amerika yang bertujuan untuk mengembangkan vaksin Corona.