Di awal kemunculannya, LeEco berambisi menyaingi iPhone. Namun apa daya, vendor smartphone asal China ini malah bangkrut dan pendirinya menjadi buronan.
Ketua Asphija Hana Suryani bahkan mengatakan, jumlah karyawan yang mengalami pemutusan hubungan kerja (PHK) di bawah asosiasinya mencapai 5.000 orang lebih.