Menurut Retno, kesalahan anak tidak berdiri sendiri, tapi juga dipengaruhi faktor lingkungan, keluarga. Maka pelaku harus mendapatkan rehabilitasi psikologi.
Sebuah tantangan bernama 'skullbreaker challenge' yang viral di TikTok memicu kekhawatiran orang tua di AS. Tantangan berbahaya ini memicu korban luka-luka.