Dalam paparan Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto tertulis ada upaya impor beras 500 ribu ton untuk CBP dan 500 ribu ton sesuai kebutuhan Bulog.
Industri dalam negeri selalu memenuhi pasokan kebutuhan garamnya dengan produk impor. Hal itu juga menjadi permasalahan dari penyerapan garam rakyat yang rendah