Bank Indonesia (BI) mencatat nilai tukar rupiah pada April 2021 (per 19 April) mengalami depresiasi 1,16% secara rerata dan 0,15% secara point to point.
Singapura akan memasuki resesi tahun ini karena pandemi COVID-19, yang mengakibatkan lenyapnya lapangan pekerjaan dan "ketidakpastian yang signifikan".