Militer Australia akan memecat 13 tentaranya usai laporan mengejutkan soal pembunuhan di Afghanistan, yang oleh jaksa diyakini mengarah pada kejahatan perang.
Kepala Angkatan Pertahanan Jenderal Angus Campbell minta maaf atas pembunuhan terhadap 39 tahanan, petani, warga sipil Afghanistan oleh pasukan elit Australia.
Jenderal Australia meminta maaf setelah laporan militer menyebutkan ada bukti tentara pasukan elite membunuh 39 tahanan, petani dan warga sipil di Afghanistan.