Nama Tumiyana tiba-tiba menarik perhatian. Bagaimana tidak, ia disebut Presiden Jokowi sebagai salah satu kandidat Kepala Badan Otorita Ibu Kota Negara (IKN).
Mujahid 212 menolak Ahok menjadi Kepala Badan Otoritas Ibu Kota Negara. Pihak Istana tidak meragukan Ahok karena memiliki rekam jejak memimpin DKI Jakarta.
Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dikritik karena sudah jadi Komut Pertamina dan kini juga masuk dalam bursa pimpinan ibu kota baru di Kalimantan Timur.
MAKI layangkan gugatan praperadilan terhadap kasus dugaan korupsi pengadaan lahan oleh Pemprov DKI untuk pembangunan rusun di Cengkareng pada 2015 silam.