Prabowo Subianto menuding ada markup dalam penganggaran pembangunan LRT di RI. Dia pun ditantang segera menunjukkan data-data yang mendukung pernyataannya itu.
Partai Hanura mempertanyakan data Ketum Gerindra Prabowo Subianto yang menuding anggaran pembangunan LRT di Indonesia di-mark up. Prabowo disebut fiksi.
Anggota Badan Komunikasi Gerindra Andre Rosiade membela Fadli, yang ditantang menunjukkan gagalnya Jokowi mengatasi macet mudik, dengan membeberkan data itu.
Prabowo Subianto mengkritik sejumlah hal, termasuk TNI, yang disebutnya lemah. Gerindra menilai pelemahan TNI ini ditunjukkan dengan penguatan lembaga Polri.